Bagi Anda yang sedang berpikir atau mendapatkan ide baru mengenai usaha di bidang permainan anak-anak, mungkin judul di atas sangat “gue” banget. Betapa tidak memang pandangan primordial orang-orang terhadap bisnis odong-odong yang menganggap sebelah mata. Namun jangan salah sangka dulu, ternyata dibalik lucu dan santainya odong-odong, diam-diam menghanyutkan.
Betapa tidak, ternyata naik odong-odong tarifnya lebih mahal jika dibandingkan dengan angkutan umum. Sebagai contoh, kalau kita naik angkot dari Kp. Melayu ke Stasiun Senen misalnya, itu paling menghabiskan biaya sekitar 5-6rb dengan jarak yang demikian. Tapi dengan jarak yang tidak seberapanya juga, odong-odong punya tarif yang sama! Hehehe…. Udah gitu ditambah lagi muatan odong-odong biasanya selalu penuh, semakin penuh semakin enak. Beda sekali dengan angkot. Semakin penuh, semakin jenuh.
Pada dasarnya bisnis yang hubungannya dengan jasa dan hiburan itu sulit untuk ditakar. Hal ini karena dalam usaha tersebut tidak ada modal pokok yang disebut dengan harga pokok penjualan alias modal kalau orang awam bilang. Bisnis odong-odong adalah salah satunya. Coba saja Anda hitung-hitung kembali ketika Anda sedang pergi berlibur ke tempat wisata, berapa banyak spending / pengeluaran yang Anda keluarkan untuk liburan tersebut. Banyak bukan? Bahkan Anda sendiri pasti bilang baik dalam hati maupun keluar dari lisan bahwa wahana permainan sangan mahal harga sewanya. Memang benar! Itu dia.. Salah satunya adalah odong-odong. Jangan salah lho, walaupun tarifnya Rp2.000,- tapi ternyata harga segitu juga dibilang cukup mahal untuk ditaiki beberapa menit saja. Dan dari situ tentunya orang yang punya odong-odong mendapatkan keuntungan yang cukup besar.
Coba kita hitung ya, berapa sih penghasilan minimal yang bisa dihasilkan oleh orang yang usaha di bidang odong-odong dalam satu harinya. Nah, ini dia ilustrasi sederhananya:
Jika kita mengambil contoh odong-odong mobil misalnya, pada saat artikel ini di tulis kita ambil harga rata-rata tarif naik mobil odong-odong adalah Rp2.000,-. Nah, dengan tarif tersebut rata-rata anak-anak yang naik mobil odong-odong misalkan kita ambil dalam kondisi penuh sebanyak 20 orang. Maka dalam satu kali rit, kita bisa memperoleh penghasilan Rp40.000,-. Dalam sekian banyaknya putaran sehari, kita ambil saja odong-odong tersebut mutar maksimal sebanyak 10 kali rit, sudah barang tentu akan dihasilkan kurang lebih Rp400.000,- per harinya. Dimana modal mobil odong-odong tersebut tidaklah semahal angkot yang Anda kira…
Bagi Anda yang tertarik dengan bisnis odong-odong, kami menyediakan jasa pembuatan odong-odong untuk berbagai macam jenis wahana odong-odong yang bisa dipesan sesuai dengan budget dan selera Anda. Tidak saklek dan sangat fleksibel. Sebagaimana odong-odong adalah usaha kerakyatan yang harus kita tumbuhkembangkan demi kemajuan ekonomi nasional. Informasi mengenai odong-odong silakan hubungi kami pada alamat yang tertera berikut ini.
Produk lainnya: kereta motor kepala gajah